Menurut
hasil penelitian terbaru, kebanyakan pria ternyata lebih tertarik pada
wanita yang berada di masa-masa paling suburnya. Penelitian ini
menunjukkan bahwa perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan wajah dan
vokal pada wanita.
Dalam studi
terbesar untuk meneliti apakah ada perubahan daya tarik seorang wanita
selama siklus menstruasi, para ilmuwan mencatat bahwa rating daya tarik
berkaitan dengan perubahan hormonal, yang menyebabkan perubahan
fisiologis dan berbagai perilaku.
Dalam penelitian ini, para
ilmuwan mengambil foto dari 202 wajah wanita dan membuat rekaman suara
mereka. Ilmuwan juga mengambil sampel air liur untuk mengukur kadar
hormon. Lebih dari 500 pria menilai daya tarik wajah dan suara wanita
tersebut.
Hasilnya, para pria menilai wajah dan suara wanita
ternyata lebih menarik ketika tingkat progesteron wanita rendah dan
tingkat estradiol (estrogen) yang tinggi.
“Satu-satunya waktu
penting dalam siklus menstruasi ketika tingkat estradiol yang tinggi dan
tingkat progesteron yang rendah secara bersamaan. Itu adalah fase
folikuler akhir dan masa-masa kesuburan tertinggi,” ujar David Puts,
asisten profesor antropologi di Pennsylvania State University, seperti
dikutip Zeenews.
“Penelitian ini memberikan bukti bahwa
bagaimana pria menilai wanita dengan fungsi status hormonal mereka,”
kata Nathan Pipitone, seorang psikolog di Adams State University
Colorado yang mempelajari perkawinan manusia dan daya tarik suara.
Pipitone mengatakan bahwa sampel dan ukuran kadar hormon memperkuat
kesimpulannya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hormon memang
mengubah fitur wajah dan vokal.
Laring, atau kotak suara,
diketahui memiliki reseptor estrogen dan progesteron. Pubertas,
kehamilan, menopause, terapi penggantian hormon dan penggunaan
kontrasepsi hormonal, kesemuanya itu bisa mengubah suara wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar