Sehat, kaya, bahagia, mati masuk surga ———-> ini adalah apa yang
diinginkan oleh semua orang percaya kepada Tuhan. Mungkin ada orang
kaya, tapi lama dalam kondisi sakit parah (tentu orang tidak mau ini).
Mungkin juga ada orang sehat, tapi miskin dan menderita bahkan hingga
kondisi banyak hutang dan penuh kesulitan (tentu ini pun tidak
diinginkan). Mungkin juga ada orang sehat dan kaya serta berlimpah
hartanya, terkenal, tetapi hidupnya tidak bahagia, ia dan hatinya hidup
penuh tekanan, atau ia merasa tidak ada yang peduli, atau rumah
tangganya berantakan dan tidak ada kedamaian, atau jiwanya merasa penuh
ketakutan dan seringkali tidak dapat tidur nyenyak, ….., dan sebagainya.
Adakah Anda berada di 3 hal tersebut pertama di atas tadi?
Adakah Anda berada di salah satu atau bahkan semua kekurangan di atas?
(semua ini baru menyangkut hal di bumi).
Namun masih ada satu lagi, yaitu mati masuk ke surga (Kerajaan
Allah). Ada orang di dunia ini keadaan sehat, kaya, bahagia
……..seakan-akan telah sempurna di bumi ini, tetapi mati masuk neraka
(sungguh sial dan rugi besar orang macam ini). Ada juga orang yang
mengalami sakit, atau miskin, atau kurang bahagia hidup di bumi, tapi
mati masuk ke surga (nah….. ini masih mendingan dan beruntung). Tetapi
ada juga orang sehat jasmani dan rohani, kaya dan tidak kekurangan
apapun serta hidup cukup, hatinya bahagia dan penuh kedamaian serta
melayani Tuhan secara roh jiwa dan tubuh,…..DAN mati masuk ke surga.
Yang terakhir disebut di atas tentu
inilah yang dirindukan oleh : semua orang yang mengasihi dan melayani
Tuhan Yesus, bahkan semua orang percaya Tuhan ATAU mungkin juga ‘orang
lain’ (jika tahu kebenarannya semua orang akan mengharapkan hidup
kekekalan di surga).
NAMUN, mengapa banyak orang GAGAL masuk surga atau bahkan semua yang
disebut pada kalimat pertama di atas ? (padahal surga dan neraka itu
:nyata dan kekal)
Marilah kita renungkan contoh hidup pribadi Yusuf.
Sumber bacaan : Kejadian 50: 15-21. Matius 6 : 14 – 15. Amsal 4 : 23.
Ulasan singkat :
Kalau kita melihat apa yang dialami oleh Yusuf, bani Israel, mulai dari
Kitab Kejadian pasal 37 hingga pasal 50 (pasal terahir kitab ini) maka
kita mengerti lebih dalam siapa dan bagaimana Yusuf ini. Ia mendapat
mimpi (lebih tepatnya visi dari TUHAN). Justru dari hal mimpi inilah
maka : – ia dibeci saudara-saudaranya, dipandang rendah dan diperlakukan
tidak baik oleh mereka, – ia dibuang ke sumur, – ia dijual dan
dijadikan budak, – ia difitnah, – ia dipenjarakan. (secara manusia ia
diperlakukan tidak adil dan menyakitkannya) Tetapi diantara hal-hal ini,
ia ternyata juga mengalami disukai orang lain karena KARAKTER dan
PERILAKUNYA, sehingga mengalami promosi baik di rumah Potifar bahkan
hingga akhirnya menjadi penguasa yang dipercaya Firaun di Mesir. Hingga
akhir hidupnya, ia meninggal dalam keadaan bahagia, sehat, kaya dan
tentunya masuk surga (karena hidup sesuai dengan ketetapan Tuhan dan apa
yang dijanjikan Tuhan).
Uraian menuju Rhema:
Pribadi Yusuf adalah contoh HIDUP BENAR di dalam Tuhan namun juga ia
mengalami PROSES dari Tuhan. Ia tetap berpegang pada visi yang Tuhan
taruh dan janjikan (seperti halnya Firman Tuhan / Alkitab yang berisikan
janji-jani Tuhan). Ia tidak mau mencemarkan dirinya terhadap dosa,
menjaga hidup kudus dan benar bagi Tuhan. Ia juga menjaga hati karena ia
tahu apa yang ada di depan. Ia tidak mau gagal meraih apa yang
dijanjikan tersebut.
Ia juga penuh pengampunan atas perlakuan orang-orang terhadap dia.
Dan ternyata benar, ia sukses besar, ia berhasil dan beruntung hingga
Tuhan memanggilnya ke Kerajaan surga. Semua yang dialami oleh Yusuf
karena ia selalu menghargai PENYERTAAN TUHAN.
Rhema : (dari Alkitab melalui pribadi Yusuf)
1. Pegang teguh janji-janji Tuhan.
Alkitab adalah buku berisikan firman
Tuhan. Ia merupakan ‘warisan’ bagi kita, yang Tuhan wahyukan melalui
hamba-hambaNya yaitu para nabiNya. Untuk bisa tahu isinya, tentu orang
harus membacanya dari Kitab Kejadian sampai Wahyu, terus diulangi lagi
dan … terus hingga akhir hidup di dunia ini. Dengan demikian akan
terjadi baik ‘pembacaan’ maupun yang terpenting yaitu ‘perenungan’ dan
‘melakukan Firman Tuhan’. (banyak orang berhasil hidupnya mulai dari
sini).
Sayangnya,…..banyak orang tidak terlalu suka akan meresponi firman
Tuhan tersebut dan banyak yang lebih suka atau tertarik dengan
berita/informasi dari dunia baik melalui media cetak dan elektronik
seperti misalnya koran, majalah, tv dan internet yang berisikan tips
duniawi belaka. Lebih BAHAYA lagi, banyak orang kristen tidak suka baca
(apalagi merenungkan) firman Tuhan. Bayak juga orang kristen lebih suka
nonton berita, sinetron, face-book dan sebagainya tanpa ada pembahasan
atau menanggapi firman Tuhan. Awas, ini suatu jebakan iblis !
Banyak juga orang kristen tergeser oleh kondisi keadaan dan
memprioritaskan utamanya bukan lagi Tuhan. Bahkan bayak orang dulunya
‘Kristen’, percaya akan janji Tuhan sekarang telah murtad. Orang-orang
yang seperti ini menuju kegagalan dan tanpa disadari ia sedang masuk
kepada kondisi ‘sakit’ ‘miskin’ dan ‘menderita’ kalau dibiarkan terus
sampai mati, maka ia GAGAL masuk ke surga alias sukses masuk ke neraka.
Tanpa disadari ia sedang menjauhi Tuhan dan menuju KUTUK. Awas ! si
iblis sangat cerdik menarik orang percaya (orang Kristen) sebagai
targetnya. Dengan cara halus, pengaruh dunia sedikit-demi sedikit masuk
melalui pikiran dan mengubah pola pikir orang percaya. Hati-hati ya……!
Yusuf, dalam keadaan apapun, di mana pun ia tetap berpegang kepada
janji Tuhan. Walaupun sepertinya ia bisa saja gagal dan tidak lagi
mempercayai janji Tuhan, melihat fakta secara mata jasmani yang
membuatnya bukan terjadi baik atau enak menurut jasmani. Tetapi Yusuf
tetap berpegang pada Janji Tuhan (dengan kata lain ia cinta akan Firman
Tuhan).
Ternyata kalau kita renungkan ‘warisan’
kita yaitu Alkitab, berisikan BANYAK JANJI TUHAN : selamat, hidup
kekal, kedatangan Tuhan, perlindungan, berkat, penghiburan, nasihat,
peringatan akan dosa dan kutuk, …… dan sangat banyak kebaikan Tuhan yang
akan dinyatakan bagi orang yang berpegang pada Firman Tuhan. Saya yakin
dan banyak orang ‘KRISTEN’ berkemenangan hidupnya sehat, awet muda,
panjang umur, dicukupkan dalam segala yang ia perlukan, banyak memberi
namun semakin diberkati, hatinya penuh damai sejahtera, …., dan banyak
menglami mujizat Allah SEMUA ini karena berpegang teguh pada Firman
Tuhan.
2. Hidup penuh kasih dan pengampunan.
Mengampuni adalah salah satu ‘karakter’ ilahi yang Tuhan Yesus Kristus ajarkan kepada semua orang percaya kepadaNya.
Adalah sifat umum manusia (yang telah tercemar dan mewarisi dosa ini)
mudah tersinggung dan sakit hati. Banyak orang menamakan diri kristen
tetapi masih memegang kuat harga diri, memandang dirinya lebih hebat dan
mau dihormati saja tanpa mau menghargai orang lain. Tidak terkecuali,
bahkan di dunia organisasi gereja sekalipun. Ada kesaksian tentang surga
dan neraka, bahwa banyak orang ‘Kristen’ juga masuk neraka. Mereka
pikir akan masuk ke surga (dan seharusnya juga masuk surga dimana Tuhan
Yesus sebagai Raja Surgawi) tetapi kenyataannya GAGAL dan berakhir di
neraka. Banyak di neraka orang yang di bumi dahulu sebagai Kristen TAPI
karena TIDAK MAU MENGAMPUNI maka ia behakhir di neraka. DAN banyak diantaranya juga para pendeta dan hamba-hamba Tuhan lainnya. (Mat 6 : 14-15).
Sebenarnya, Yusuf pun punya alasan untuk balas dendam kepada semua
saudaranya yang telah menganiaya dia dahulu, dan saat yang paling tepat
yaitu ketika ayahnya (Yakub) telah mati. Tetapi ia tidak mau lakukan
itu, karena KARAKTER ilahi ada sejak ia DIPROSES dan DIBENTUK TUHAN
melalui penderitaan sebelumnya. Ia selalu menyerahkan kepada Tuhan dan
berpegang teguh atas janji TUHAN MENYERTAInya.
Saya yakin SEMUA orang ‘Kristen’ yang
taat, akan mengalami proses pembentukan karakter dalam kasus-kasus yang
berbeda. Terkadang ia harus rela : dirugikan, disakiti, dicuri, diinjak,
….. dan sebagainya. Ingat ..! ini memang berat, ….. seperti halnya
PIKUL SALIB. Tapi, selama ia berpegang teguh pada firmanNya dan penuh
kasih dan pengampunan, maka TUHAN SELALU memberi pertologan. Ada jalan
keluar bagi orang yang mau pikul salib. Lihat nantikan pertolongan dan
mujizatnya. Sesungguhnya tanpa kita sadari, ketika kita melepaskan
pengampunan dan mengucap syukur serta memberkati orang yang menganiaya
kita, kita sedang menuju NAIK LEVEL di mataNya dan Tuhan perhitungkan
sebagai HIDUP YANG BERKELIMPAHAN.
3. Jaga hati.
Jaga Hati adalah awal dari pergerakan
atau langkah setiap orang yang mau menuju sukses. Ini erat kaitannya
dengan ‘karakter’ – penguasaan diri. Dari hati ini, maka orang akan
bertindak : hati-hati, mawas diri, perhatikan lingkungan dan pendangan
ke depan. Hati merupakan pusat atau sumber inisiatif dan tindakan.
Banyak juga orang NGACO alias ngawur, emosi kasar, tidak berpikir
panjang, iri, benci, menipu, …, dan sebagainya karena dari awal, hatinya
jahat. Dari buahnya di kemudian, maka hidup seseorang akan ditentukan
dari hati ini. Baik hidupnya benar atau keliru, berhasil atau gagal,
baik atau rusak/hancur dan sebagainya, ditentukan dari hal menjaga hati
ini. (lihat Amsal 4: 23). “jagalah hatimu karena dari situlah TERPANCAR KEHIDUPAN”
Yusuf, selalu menjaga hatinya,
ia penuh dengan sikap penguasaan diri. Karakter ini nampak jelas ketika
digoda untuk berhubungan sex dengan isteri Potifar. Ia menjaga hatinya
dan menjaga hidupnya kudus. Ia tahu, apa akibat KE DEPAN kalau ia gagal
dalam hal ini, maka hidupnya HANCUR. Puji Tuhan Yusuf berhasil dalam
menjaga hati, tidak emosional dan tergiur dengan hal itu, tapi akibatnya
ia difitnah dan dipenjarakan.
(saya pribadi, penulis ini, teringat ketika awal bekerja di
pengeboran di Kalimantan pada 1994-1995 dengan posisi saya sebagai site
engineer, banyak teman-teman mengajak saya ke lokalisasi pelacuran, ke
diskotik terutama akhir pekan, tapi saya tetap menolaknya dan resikonya
saya dikucilkan, dinilai aneh, … dan sebagainya. (ini peperangan rohani
bagi saya) Bahkan karena saya tidak merokok pun, saya diejek oleh anak
buah, supervisor pemboran : ‘laki-laki tidak merokok ibarat sepeda motor
tak bermesin’, saya tidak disukai mereka. Disitulah saya merasa banyak
tekanan.
Ketika saya di Amerika bekerja 2003-2008, juga menjumpai hal yang sama
yaitu teman-teman mengajak untuk berzinah dengan bujukan iblis melalui
teman yang berkata : ‘isteri di rumah tidak tahu’ ‘hayolah coba, ada
banyak bangsa di sini dan cantik-cantik dan sebagainya’. Sering mereka
mengajak dan berujung selalu resiko dibenci. Saya tolak ajakan mereka
itu dan kutuki perbuatan itu karena akan berefek kehancuran rumah tangga
di kemudian. Saya bukan takut isteri saya tapi saya TAKUT kepada TUHAN
yang memandang dari surga yang kudus.)
Setiap orang yang menjaga hati, pasti hidupnya cerah. Hati yang didasari
iman dan pengharapan akan hidup ke depan, TERNYATA BENAR-BENAR Tuhan
bela – (pada waktunya). Mungkin ia harus mengalami siksaan, hinaan,
ejekan dan sebagainya…..itu semua proses akan ujian kesetiaan. Dan puji
Tuhan saya banyak melihat orang benar-benar ‘Kristen’ menjaga hati dan
hidupnya BAHAGIA dan sejahtera.
Jaga hati juga membentuk karakter
‘kesetiaan’ dan ‘ketekunan’. Tapi,….. iblis tidak tinggal diam. si iblis
akan selalu menyerang dari berbagai sisi mencari celah supaya ia dapat
menghancurkan. Puji Tuhan Kita memiliki Tuhan Yesus yang pernah
merasakan hidup sebagai manusia 100%. Ia telah taat dan mati di kayu
salib darahNya tercurah bagi orang yang percaya kepadaNya, tapi hari
ke-3 ia bangkit (bukti ia hidup, dan menang atas kuasa maut dan si iblis
ditelanjangi dipermalukan olenNya) dan Ia setelah beberapa kali
menampakkan diriNya kepada murid-muridNya naik ke Surga. Ia akan datang
lagi untuk menjemput semua orang-orang kudusnya (yaitu kualitas
mempelaiNya) untuk diangkat ‘rapture atau pengangkatan’. (dan
saya yakin sebentar lagi ia kana datang, mungkin dalam hitungan waktu
yang sangat singkat ini, karena sekarang ini KEBOBROKAN MORAL di dunia
sudah lebih parah dari Sodom dan Gomora di zaman lama. Saya melihat ini
sejak di Amerika dan terbukti bahwa sekarang baik pernikahan sejenis,
narkoba sudah legal di beberapa negara, tanda-tanda anti Kristus telah
nyata).
4. Hidup setia dan dalam keintiman selalu dengan TUHAN.
Doa, pujian dan penyembahan serta
perenungan Firman Tuhan seharusnya menjadi ‘gaya hidup’ orang percaya
kepada Tuhan Yesus. Harus ada ‘KEDISIPLINAN ROHANI’ yaitu sisihkan waktu
SETIAP HARI : baca dan renungkan Firman Tuhan, doa, memuji Tuhan baik
secara pribadi di saat khusus atau pun dalam kondisi apa pun.
Tidak jarang orang kristen mau makan misalnya (baik di rumah atau
tempat-tempat umum), tidak didahului dengan berdoa. Mereka malu untuk
berdoa makan di tempat umum. Ini contoh sederhana orang yang GAGAL.
Padahal justru dari sini menunjukkan identitasnya. Tetapi, orang
‘Kristen’ yang berkemenangan pasti NAMPAK dari POLA HIDUPnya sebagai
orang yang intim bersama Tuhan dan berjaga-jaga (orang-orang seperti ini
: bakal berhasil dan sukses dalam hidupnya karena dalam PENYERTAAN
TUHAN).
Orang yang menjauhi Tuhan, ia jadi milik iblis. Iblis hanya punya :
tipu daya. Iblis hanya bisa mencuri. Pekerjaan iblis hanya menipu dan
menyeret orang-orang di bumi untuk jadi temannya di NERAKA nanti. Emas
dan perak itu semua kepunyaan Tuhan, Surga itu juga milik Tuhan,
mujizat juga dari Tuhan. Tuhan berkuasa memberi berkat. Kesehatan itu
dari Tuhan,……apalagi kalau kita menjadi milik Tuhan ?, apa yang sanggup
Tuhan berikan kepada yang hidup bergaul intim dengan Dia : sehat, kaya,
bahagia, surga ? Itu pasti !!! (karena itu mari kita bergaul erat dengan
Tuhan dan saya berdoa untuk Anda supaya SUKSES SELALU ya…!)
Dari pembahasan singkat di atas, kiranya Roh Kudus memberi pemahaman
kepada kita tentang arti yang benar : apa itu sehat, kaya, bahagia dan
akhirnya masuk surga (Kerajaan Allah). Dalam hal masuk surga PUN TERNYATA ADA PERBEDAAN
: ada yang dapat mahkota kemuliaan dan ada yang tidak, ada yang punya
banyak mahkota ada yang sedikit, ada yang ‘rumah’ nya besar bagus indah
dan ada yang biasa atau setengah jadi, dan ada juga yang sekedar masuk
surga seperti diselamatkan dari api (ini masih mending daripada di
neraka). Ayo, bertobatlah dari sekarang dan layanilah Tuhan Yesus
Kristus, jangan tunggu ajal menjemputmu dan tidak ada kesempatan bertobat.
Kiranya ini memberkati Anda. Jesus Christ Bless you.
Jumat, 29 November 2013
Kamis, 28 November 2013
Don't Tell Me Stories
Hello darling,
I see you're not coming home tonight. Well, what am I supposed to say. Yes, I know the reason good bye
Don't tell me stories
You know that I love you
And when you lie to me
I hear it in your voices
Do you remember
The times we share together
Don't let it be over
Don't hurt of again
You are my love
You're all I've got
My all, my everything
We cannot depart
When you are gone and I'm alone
I wonder what went wrong with our love
I can't forget all the love we shared
Don't tell me stories
You know that I love you
And when you lie to me
I hear it in your voices
Do you remember
The times we share together
Don't let it be over
Don't hurt of again
May be it's not right to call you now
But I can't stand it anymore
I want to tell you so many things
Please, please pick up the phone
When you are gone and I'm alone
I wonder what went wrong with our love
I can't forget all the love we shared
I see you're not coming home tonight. Well, what am I supposed to say. Yes, I know the reason good bye
Don't tell me stories
You know that I love you
And when you lie to me
I hear it in your voices
Do you remember
The times we share together
Don't let it be over
Don't hurt of again
You are my love
You're all I've got
My all, my everything
We cannot depart
When you are gone and I'm alone
I wonder what went wrong with our love
I can't forget all the love we shared
Don't tell me stories
You know that I love you
And when you lie to me
I hear it in your voices
Do you remember
The times we share together
Don't let it be over
Don't hurt of again
May be it's not right to call you now
But I can't stand it anymore
I want to tell you so many things
Please, please pick up the phone
When you are gone and I'm alone
I wonder what went wrong with our love
I can't forget all the love we shared
Langganan:
Postingan (Atom)