Anda
tentu mendambakan keluarga bahagia dalam satu rumah. Tetapi bagaimana
jika Anda tidak bisa menghindari suatu keadaan yang memaksa Anda untuk
tinggal dalam rumah yang berisi beberapa keluarga sekaligus? Hal
tersebut dapat terjadi antara lain karena Anda tinggal di rumah mertua
atau mungkin terdapat keluarga lain yang sedang menumpang tinggal. Dalam
satu keluarga saja potensi terjadinya
konflik pasti ada, apalagi bila terdapat beberapa keluarga di dalam
rumah tersebut, tentu potensi konfliknya akan menjadi lebih besar lagi.
Namun bukan berarti Anda tidak dapat hidup rukun dalam satu rumah yang
memiliki beberapa keluarga di dalamnya. Bila itu terjadi pada keluarga
Anda serta tetap ingin hidup rukun dengan keluarga-keluarga lainnya
sehingga menjadi keluarga bahagia, tips-tips berikut dapat Anda
praktekkan.
^ Menerima perubahan
Bila sebelumnya Anda
hanya hidup dengan keluarga Anda sendiri, pasti dengan adanya keluarga
lain akan terdapat perubahan baik dari suasana maupun kebiasaan
sehari-hari yang mereka bawa. Tak usah khawatir, bila Anda menerimanya
dengan ikhlas niscaya lambat laun akan terbiasa juga.
^ Jangan mengatur
Meskipun Anda adalah tuan rumahnya, jangan lantas mengatur seluruh
penghuni rumah seperti harus mematikan lampu setelah jam 9 malam, pulang
sebelum jam 7, maupun aturan-aturan lain. Setiap keluarga memiliki
kebiasaan sendiri-sendiri, sehingga tidak bisa disamakan dengan
kebiasaan keluarga Anda.
^ Bersosialisasi
Bila
keluarga yang lain ingin bersosialisasi dengan mengundang teman-teman
atau koleganya ke rumah yang notabene adalah rumah Anda, izinkan saja.
Karena Anda pun tidak akan mengalami kerugian apa-apa, asalkan mereka
tahu waktu dan tahu diri saja.
^ Tugas bertambah
Bila
Anda menerima keluarga lain, terutama yang masih memiliki anak kecil,
biasanya Anda akan mendapat 'giliran' mengasuh sewaktu-waktu. Atau bila
Anda menumpang di rumah mertua, pasti mertua Anda pun akan ikut mengasuh
cucunya, yaitu anak Anda. Namun jangan khawatir karena dengan begitu
Anda maupun mertua dapat membangun ikatan yang berharga dengan keponakan
maupun cucu.
^ Jangan menasehati
Saat keluarga yang
lain mengalami konflik, lebih baik Anda diam saja dan hindari untuk
memberikan nasehat pada mereka kecuali memang diminta karena biasanya
masalah keluarga adalah masalah internal yang tidak ingin dicampuri oleh
orang luar.
Selain tips-tips di atas, mungkin Anda memiliki
cara lain seiring dengan pengalaman yang didapat dan berjalannya waktu
berkumpul bersama keluarga besar.
Yang terpenting selalu
hindari konflik sekecil apapun, aktifkan komunikasi yang baik serta
ciptakan keluarga besar yang harmonis sehingga akan tercipta kerukunan
sampai ke generasi-generasi selanjutnya serta memiliki keluarga bahagia
dan rukun dalam satu rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar