Rabu, 15 Mei 2013

:: KELUARGA BAHAGIA ::

Anda tentu mendambakan keluarga bahagia dalam satu rumah. Tetapi bagaimana jika Anda tidak bisa menghindari suatu keadaan yang memaksa Anda untuk tinggal dalam rumah yang berisi beberapa keluarga sekaligus? Hal tersebut dapat terjadi antara lain karena Anda tinggal di rumah mertua atau mungkin terdapat keluarga lain yang sedang menumpang tinggal. Dalam satu keluarga saja potensi terjadinya konflik pasti ada, apalagi bila terdapat beberapa keluarga di dalam rumah tersebut, tentu potensi konfliknya akan menjadi lebih besar lagi.

Namun bukan berarti Anda tidak dapat hidup rukun dalam satu rumah yang memiliki beberapa keluarga di dalamnya. Bila itu terjadi pada keluarga Anda serta tetap ingin hidup rukun dengan keluarga-keluarga lainnya sehingga menjadi keluarga bahagia, tips-tips berikut dapat Anda praktekkan.

^ Menerima perubahan

Bila sebelumnya Anda hanya hidup dengan keluarga Anda sendiri, pasti dengan adanya keluarga lain akan terdapat perubahan baik dari suasana maupun kebiasaan sehari-hari yang mereka bawa. Tak usah khawatir, bila Anda menerimanya dengan ikhlas niscaya lambat laun akan terbiasa juga.

^ Jangan mengatur

Meskipun Anda adalah tuan rumahnya, jangan lantas mengatur seluruh penghuni rumah seperti harus mematikan lampu setelah jam 9 malam, pulang sebelum jam 7, maupun aturan-aturan lain. Setiap keluarga memiliki kebiasaan sendiri-sendiri, sehingga tidak bisa disamakan dengan kebiasaan keluarga Anda.

^ Bersosialisasi

Bila keluarga yang lain ingin bersosialisasi dengan mengundang teman-teman atau koleganya ke rumah yang notabene adalah rumah Anda, izinkan saja. Karena Anda pun tidak akan mengalami kerugian apa-apa, asalkan mereka tahu waktu dan tahu diri saja.

^ Tugas bertambah

Bila Anda menerima keluarga lain, terutama yang masih memiliki anak kecil, biasanya Anda akan mendapat 'giliran' mengasuh sewaktu-waktu. Atau bila Anda menumpang di rumah mertua, pasti mertua Anda pun akan ikut mengasuh cucunya, yaitu anak Anda. Namun jangan khawatir karena dengan begitu Anda maupun mertua dapat membangun ikatan yang berharga dengan keponakan maupun cucu.

^ Jangan menasehati

Saat keluarga yang lain mengalami konflik, lebih baik Anda diam saja dan hindari untuk memberikan nasehat pada mereka kecuali memang diminta karena biasanya masalah keluarga adalah masalah internal yang tidak ingin dicampuri oleh orang luar.

Selain tips-tips di atas, mungkin Anda memiliki cara lain seiring dengan pengalaman yang didapat dan berjalannya waktu berkumpul bersama keluarga besar.

Yang terpenting selalu hindari konflik sekecil apapun, aktifkan komunikasi yang baik serta ciptakan keluarga besar yang harmonis sehingga akan tercipta kerukunan sampai ke generasi-generasi selanjutnya serta memiliki keluarga bahagia dan rukun dalam satu rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar