Senin, 29 April 2013

BATU KARANG YANG TEGUH




Lagu BATU KARANG YANG TEGUH itu dilantunkan oleh seorang nenek berambut putih. Ia kelihatan rapuh. Jalan ke depan pun harus dipapah oleh anaknya dan ia menyanyi sambil duduk karena tak kuat berdiri.

Ketika nenek tersebut menyanyi hadirin menyimak. Suasana begitu senyap. Suaranya masih jernih walaupun ada sedikit serak. Namun kuasa Tuhan begitu terasa, lagu itu sungguh menguatkan iman saya ketika lirik "Batu karang yang teguh, engkau perlindunganku ... Tuhan Yesus kuseru, tolong tolong anakmu!"
Selesai membawakan lagu, nenek itu pun kembali duduk di tempatnya dengan dipapah anaknya. Tuhan bisa memakai siapa saja, dengan keadaan apa pun untuk memuliakan nama-Nya dan menjadi berkat bagi orang lain.

Pembawa acara mengatakan bahwa nenek tersebut pernah mengalami sakit parah sampai tidak bisa berjalan. Ia terus menyanyikan lagu Batu Karang yang Teguh dan berharap pada Tuhan Yesus ketika ia sakit. Jadi ketika ia bisa berjalan, ia mau mengucap syukur kepada Tuhan dengan memuji Tuhan.

Aaah, Tuhan kita sungguh luar biasa. Memang Dia adalah Batu Karang yang teguh. Kita bisa berharap kepada-Nya, bersandar kepada-Nya dalam segala perkara apa pun, dalam susah dan senang, dalam sakit dan sehat, dalam pergumulan, bahkan ketika kita sedang terpuruk.

Firman Tuhan mengatakan dalam 1 Korintus 10:3-4 "Mereka semua makan makanan rohani yang sama, dan mereka semua minum minuman rohan yang sama, sebab mereka minum dari batu karang yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus."

Makanan dan minuman jasmani kita perlukan setiap hari, begitu juga makanan dan minuman rohani.

Sudahkah kita membaca firman-Nya setiap hari, bercakap-cakap dengan Tuhan untuk menimba kekuatan, melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan dengan berbuat sesuatu yang positif untuk sesama?

Ketika kita melakukan itu semua, kita semakin dekat dengan Kristus, Batu Karang kita dan kita akan merasa aman dan nyaman dalam menapaki jalan kehidupan kita. Puji Tuhan. Haleluya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar